Pengertian Objek Penelitian, Macam-Macam, Prinsip, Cara, dan Tantangan dalam Memilih Objek-Saat memasuki dunia penelitian ilmiah, banyak mahasiswa atau peneliti sering kali dihadapkan pada tantangan menentukan objek penelitian. Objek penelitian memiliki peran sentral dalam menyusun landasan studi dan mengarahkan metode penelitian. Mari kita telusuri pengertian objek penelitian menurut beberapa ahli, jenis-jenisnya, prinsip-prinsip yang melingkupinya, dan cara menentukannya.
Pengertian Objek Penelitian Menurut Beberapa Ahli
- Sugiyono: Objek penelitian menurut Sugiyono adalah entitas yang memiliki sifat atau atribut dari manusia. Peneliti menentukan objek penelitian sesuai dengan keputusannya, dengan tujuan mendapatkan jawaban yang bermanfaat untuk mengambil kesimpulan. Diperlukan data yang reliable, objektif, dan valid untuk memastikan objektivitas.
- Arikunto: Arikunto mengartikan objek penelitian sebagai hal yang akan diteliti untuk mencapai tujuan tertentu. Penentuan objek penelitian merupakan bagian integral dari inti permasalahan penelitian.
- Husein Umar: Objek penelitian, menurut Husein, bukan hanya tentang melakukan penelitian, tetapi juga menentukan siapa atau apa yang akan dijadikan objek penelitian. Perlu mempertimbangkan tempat dan waktu penelitian.
- Kamus Bahasa Indonesia 1989: Subjek penelitian merujuk pada benda, tempat, atau orang yang akan diteliti, sedangkan objek penelitian adalah sasaran penelitian itu sendiri.
- Supranto: Objek penelitian, menurut Supranto, adalah himpunan elemen berupa organisasi, orang, dan barang yang menjadi fokus penelitian.
Macam-Macam Objek Penelitian
Dalam konteks penelitian, terdapat dua jenis objek penelitian yang penting untuk dipahami:
- Objek Penelitian Primer: Objek penelitian primer adalah obyek yang dibutuhkan oleh sumber pertama. Contohnya, hasil wawancara mendalam atau diskusi kelompok yang dilakukan peneliti.
- Objek Penelitian Sekunder: Obyek penelitian sekunder dibutuhkan oleh sumber kedua. Ini bisa berupa bahan atau obyek yang digunakan untuk mendukung pengumpulan data, seperti dokumen tertulis atau buku referensi.
Prinsip-Prinsip Objek Penelitian
Objek penelitian juga tunduk pada tiga prinsip identitas:
- Prinsip Identitas Digital: Menerapkan identifikasi unik, seperti DOI atau ID ORCID, untuk memudahkan pengenalan dan penelusuran penelitian.
- Prinsip Agregasi: Melibatkan agregasi data untuk mempermudah penyelidikan, membentuk studi yang lebih luas, dan memfasilitasi pengambilan data.
- Prinsip Anotasi: Penerapan metadata tambahan yang berkaitan dengan cara teknis dan metodologis penelitian.
Cara Menentukan Objek Penelitian
Menentukan objek penelitian adalah langkah penting dalam menjamin hasil penelitian yang akurat dan objektif. Beberapa langkah yang dapat diambil:
- Spesifik dan Terukur: Objek penelitian harus ditentukan dengan spesifik dan terukur agar penelitian mencapai tujuan yang diinginkan.
- Realistis: Penentuan objek penelitian harus sesuai dengan kenyataan dan akurat, mengingat keakuratan data adalah kunci.
- Perhatikan Jangka Waktu: Jangka waktu penelitian harus diperhatikan. Penggunaan metode penelitian kuantitatif untuk penelitian cepat, atau kualitatif untuk penelitian yang lebih mendalam, tergantung pada kebutuhan.
Tantangan dalam Menentukan Objek Penelitian
Menentukan objek penelitian seringkali dihadapi dengan berbagai tantangan, terutama karena objek penelitian akan menjadi fokus utama dari riset. Beberapa masalah umum yang mungkin dihadapi antara lain:
- Kompleksitas Analisis: Analisis yang kompleks seringkali muncul ketika penelitian berkaitan dengan objek yang memiliki beragam atribut dan variabel. Kejelasan dalam menentukan parameter analisis sangat penting.
- Penelitian Lapangan: Bagi peneliti yang terlibat dalam penelitian lapangan, menentukan objek penelitian melibatkan pemilihan lokasi yang tepat dan pemahaman mendalam terhadap lingkungan tempat penelitian.
- Menghadapi Subjek dan Objek Bersamaan: Kadang-kadang, penelitian melibatkan subjek dan objek yang bersifat dinamis, seperti interaksi manusia dengan lingkungan. Memahami dinamika ini memerlukan kehati-hatian dan sensitivitas peneliti.
Menyelami Pengertian Objek Penelitian Lebih Lanjut
Setelah memahami pandangan beberapa ahli, penting untuk menyadari bahwa objek penelitian tidak hanya menjadi fokus kajian tetapi juga menentukan arah dan relevansi penelitian. Maka dari itu, pengertian objek penelitian harus diperluas.
Objek penelitian bukan hanya “apa” yang akan diteliti tetapi juga “bagaimana” dan “mengapa.” Pertanyaan tersebut akan membimbing penelitian ke dalam dimensi yang lebih mendalam, menggali motivasi, interaksi, dan implikasi dari objek penelitian.
Kaitan Objek Penelitian dengan Subjek Penelitian
Dalam konteks penelitian, objek penelitian dan subjek penelitian adalah dua aspek yang saling terkait. Subjek penelitian adalah pihak atau kelompok yang menjadi sumber data atau informasi. Pemahaman hubungan antara subjek dan objek penelitian penting untuk menjaga integritas dan keterkaitan antara keduanya.
Menentukan Objek Penelitian dengan Bijak
Proses menentukan objek penelitian membutuhkan pemikiran yang cermat dan bijak. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk memastikan keberhasilan dalam menentukan objek penelitian:
- Klarifikasi Tujuan Penelitian: Sebelum menentukan objek penelitian, jelaskan tujuan penelitian secara rinci. Apa yang ingin dicapai? Pertanyaan apa yang ingin dijawab? Klarifikasi ini akan memandu pemilihan objek yang sesuai.
- Konsultasi dengan Pihak Terkait: Berkonsultasi dengan dosen pembimbing atau pihak terkait lainnya, seperti ahli di bidang tersebut, dapat memberikan wawasan berharga dalam menentukan objek penelitian yang relevan.
- Perhatikan Etika Penelitian: Pastikan bahwa objek penelitian yang dipilih mematuhi prinsip-prinsip etika penelitian. Keamanan, privasi, dan kesejahteraan subjek penelitian harus menjadi prioritas.
- Pertimbangkan Keterbatasan dan Kemungkinan: Sadari keterbatasan yang mungkin dihadapi selama penelitian dan pertimbangkan kemungkinan solusi. Pemahaman ini akan membantu menghindari hambatan yang tidak terduga.
- Terus Lakukan Evaluasi: Proses menentukan objek penelitian dapat melibatkan evaluasi berkelanjutan. Selama penelitian berlangsung, pertimbangkan apakah objek penelitian tetap relevan dengan pertanyaan penelitian.
Kesimpulan
Menentukan objek penelitian adalah langkah kritis dalam perjalanan penelitian ilmiah. Pemahaman mendalam terhadap pengertian objek penelitian, kaitannya dengan subjek penelitian, dan langkah-langkah bijak dalam penentuan objek adalah kunci keberhasilan. Dengan pendekatan yang cermat dan bertanggung jawab, penelitian dapat memberikan wawasan berharga dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.